Alat Ukur Tahanan Isolasi - Dunia Elektro
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alat Ukur Tahanan Isolasi

Alat Ukur Tahanan Isolasi
Pengertian Tahanan Isolasi
Tahanan isolasi adalah tahanan yang terdapat diantara dua kawat saluran (kabel) yang diisolasi satu sama lain atau tahanan antara satu kawat saluran dengan tanah (ground). Pengukuran tahanan isolasi digunakan untuk memeriksa status isolasi rangkaian dan perlengkapan listrik, sebagai dasar pengendalian keselamatan. Mengetahui besarnya tahanan isolasi dari suatu peralatan listrik merupakan hal yang penting untuk menentukan apakah peralatan tersebut dapat dioperasikan dengan aman. Selain itu, pengecekan isolasi juga untuk mengurangi biaya pemakaian listrik karena arus listrik yang terpakai tidak bocor.
Alat Ukur Tahanan Isolasi
Secara umum jika akan mengoperasikan peralatan tenaga listrik (generator, transformator dan motor), sebaiknya terlebih dahulu memeriksa tahanan isolasinya. Pada instalasi penerangan pun juga harus dilakukan pemeriksaan tahanan  isolasinya.
Oleh karena itu, untuk mengukur tahanan isolasi digunakan Megger (Mega Ohm Meter).  Isolasi yang dimaksud adalah isolasi antara bagian yang bertegangan dengan bertegangan maupun dengan bagian yang tidak bertegangan seperti ground.
A. Prinsip Kerja Megger (Mega Ohm Meter)
Secara prinsip, megger terdiri dari dua kumparan V dan C yang ditempatkan secara menyilang. Kumparan V merupakan besarnya arus yang mengalir adalah E/Rp dan kumparan C merupakan besarnya arus yang mengalir adalah E/Rx. Rx adalah tahanan yang akan diukur. Jarum dapat bergerak disebabkan oleh perbandingan dari kedua arus, yaitu sebanding dengan Rp/Rx atau berbanding terbalik terhadap tahanan yang akan diukur. Variasi tegangan tidak akan berpengaruh banyak terhadap harga pembacaan, karena hasilnya tidak ditentukan dari sumber tegangan arus searah.
B. Konstruksi Megger (Mega Ohm Meter)
 bagian-bagian external megger ini dijelaskan sebagai berikut:
1.    Jarum penunjuk
2.    Kaca, difungsikan untuk mengeliminir kesalahan parallax dalam pembacaan
3.    Skala
4.    Check baterai
5.    Tombol pengaktif meter
6.    Lubang line untuk colok oranye dan lubang earth untuk colok hitam
7.    Probe meter dengan penjepit
8.    Probe meter runcing, juga sebagai pencolok pengecekan beterai.
C. Jenis-jenis Megger (Mega Ohm Meter)
1. Megger dengan engkol sebagai pembangkit tegangan
Sumber tenaga pada megger jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros megger harus diputar dengan alat penunjukannya jarum.
2.  Megger dengan sumber tenaga dari baterai
Salah satu contoh penggunaan dari alat ukur ini adalah untuk mengukur kemungkinan gangguan lain adalah terjadinya hubung singkat pada belitan antar fasa, antara fasa dengan bodi dan antar belitan pada fasa yang sama. Megger ini alat penunjukkanya juga menggunakan jarum.
Pengukuran Kabel Instalasi
Kabel instalasi yang baik mempunyai tahanan isolasi yang besar dan tidak kurang dari standard minimum yang diijinkan (PUIL). Isolasi kabel dapat mengalami kerusakan/tergores karena dalam pemasangan yang kuranghati-hati terutama pada pengerjaan penarikan kabel dalam pipa, dan kerusakan ini akan memperkecil nilai hambatan isolasinya. Selain kerusakan isolasi kabel juga dapat mengalami putus nya inti kabel. Untuk mengetahui baik/tidak nya isolasi kabel pada suatu instalasi dapat dilakukan dengan mengukur besarnya tahanan isolasi memakai Mega Ohm meter (Megger).
Sesuai dengan peraturan yang berlaku tahanan isolasi pada instalasi paling rendah sebesar 1000 ohm per volt tegangan kerja. Misalkan suatu instalasi listrik dengan tegangan terpasang 220 V, maka besar tahanan isolasinya minimum 220 Kilo Ohm. Jika instalasi tersebut mempunyai tahanan isolasi kurang dari 220 Kilo Ohm berarti tidak memenuhi persyaratan yang berlaku, dan jika lebih besar dari 220 Kilo Ohm maka tahanan isolasi kabel tersebut akan lebih baik.
Nilai resistansi isolasi pada suatu kabel atau penghantar listrik memiliki nilai minimum yaitu :
Nilai resistan isolasi suatu kabel penghantar listrik adalah parameter performa kelistrikan yang paling  dasar. Kabel yang memiliki isolasi     dengan nilai resistan dibawah nilai minimum, akan menyebabkan berbagai gangguan listrik, seperti kebocoran arus listrik, hubungan singkat(Short Circuit), kebakaran dan bahkan kecelakan lain yang lebih fatal. Oleh karena itulah perlu dilakukan pengujian /pengukuran nilai resistan isolasi, dan dilakukan secara berkala.
Prosedur Pengukuran Tahanan Isolasi
Sebelum melakukan pengukuran, pastikan kondisi kabel yang akan diukur:
-    Pastikan sumber listrik sudah terputus (Off)
-    Lepaskan Kabel dari terminal atau sambungan
-    Pisahkan Kabel satu persatu
-    Pastikan Kabel yang akan diukur tidak bersentuhan dengan material lainnya
1.    Putar / tekan sakelar pemilih ke skala Mohm (jika Megger mempunyai variasi skala)
2.    On-kan semua MCB dan sakelar
3.    Off-kan semua peralatan listrik.
4.    Putuskan kabel dari Terminal Pembumian ke Terminal Netral pada PHB.
5.    Hubungkan satu kabel Megger ke Terminal Pembumian.
6.    Hubungkan kabel yang lainnya ke L dan N (yang dikopel) Saluran Utama Pelanggan.
7.    Lihatlah nilai yang resistans isolasi yang terukur
8.    Hubungkan kabel Megger ke penghantar L Saluran Utama Pelanggan dan kabel yang satunya tetap di Terminal Pembumian.
9.    Lihatlah nilai yang resistans isolasi yang terukur
10.    Pindahkan kabel ke penghantar N Saluran Utama Pelanggan.
11.    Lihalah nilai yang resistans isolasi yang terukur
Demikianlah materi mengenai alat ukur tahanan isolasi atau megger yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kesalahan silahkan berikan kritik dan saran yang membangun supaya blog ini semakin lebih baik lagi dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar orang lain yang membutuhkan. Sekian dan terimakasih

Post a Comment for "Alat Ukur Tahanan Isolasi"