Memprogram Mikrokontroler Arduino Uno - Dunia Elektro
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memprogram Mikrokontroler Arduino Uno

Memprogram Mikrokontroler Arduino
Materi Kali ini admin www.sekolahotomasi.com akan menjelaskan cara membuat program dasar menggunakan mikrokontroler Arduino yaitu menyalakan dan mematikan LED. Ini merupakan sebuah latihan yang cukup mudah, dengan cara membuat sebuah rangkaian lampu LED yang dihubungkan ke pin 13.

Lampu LED akan menyala selama selang waktu 1 detik kemudian mati selama selang waktu 1 detik dan begitu seterusnya. Source Code pada Arduino disebut dengan istilah Sketch. Pada percobaan kali ini admin sekolahotomasi.com tidak menggunakan banyak fungsi yang digunakan tetapi menggunakan beberapa kode dasar Arduino. Pembelajaran program dasar ini adalah bekal untuk bisa memahami bahasa pemograman Arduino yang lebih kompleks lagi. Berikut ini admin www.sekolahotomasi.com akan menjelaskan dahulu perintah-perintah dasar yang digunakan dalam praktik kali ini.


A. Komentar (Comment)

Didalam sketch selain berisi baris kode instuksi, terdapat juga beberapa catatan atau "comment" yang dapat memberikan sebuah keterangan singkat dari sebuah baris kode instruksi. Comment tidak akan mempengaruhi terhadap kerja dari suatu sketch,comment juga memiliki pewarnaan yang beda pada aplikasi Arduino IDE sehiangga dapat terlihat jelas mana yang merupakan comment dan mana yang bukan.
Untuk menyatakan sebuah huruf, kata atau kalimat menjadi sebuah comment, diawali dengan penulisan garis miring dua kali "//" atau "/* .... */" . contoh penggunaannya sebagai berikut :



B. Fungsi (Function)

Sekumpulan baris kode yang dapat menjalankan perintah tertentu disebut sebagai fungsi/instruksi. Semua sketch Arduino harus memiliki dua fungsi utama yaitu "setup()" dan "loop()". Arduino menjalankan kedua blok fungsi tersebut secara otomatis ketika pertama Arduino dihidupkan atau setelah menekan tombol reset.

1. Fungsi void setup()


Fungsi void setup() dijalankan pertama dan satu kali pembacaan, sering digunakan untuk penulisan kode yang hanya dibutuhkan satu kali pembacaan atau inisialisasi.

2. Fungsi void loop()


Fungsi void loop() akan terus dijalankan secara berulang-ulang sampai arduino tidak dialiri listrik.

3. Fungsi pinMode()


Arduino Uno memiliki 14 pin digital input/output. Pin-pin tersebut dapat dikonfigurasi sebagai input atau output. Untuk mengkonfigurasi pin tersebut menggunakan fungsi bawaan bahasa arduino yaitu pinMode().

Fungsi pinMode() memerlukan dua parameter, yang ditulis setelah nama fungsi didalam tanda kurung. Parameter pertama adalah nomor pin, dan parameter kedua adalah mode "INPUT" atau mode "OUTPUT" yang ditulis kapital. Pada contoh sketch ini, kita akan menentukan pin 13 sebagai OUTPUT (pin yang terhubung dengan sebuah LED). Pin 13 kita atur untuk mengirim tegangan/logika HIGH dari Arduino ke LED.

Semua pin digital pada Arduino stabil bila difungsikan sebagai input maupun output dengan kondisi on/off, atau menerima/mengeluarkan sinyal "digital". Pada pin digital hanya terdapat dua keadaan yaitu akan selalu 5 Volt (atau juga disebut "HIGH") atau 0 Volt (atau juga disebut "LOW").

Jika menuliskan kondisi output "HIGH", LED akan menerima tegangan maka LED menyala. Jika membuat kondisi output "LOW", maka LED tidak akan menerima tegangan dan LED mati.

4. Fungsi digitalWrite()


digitalWrite() adalah fungsi dalam bahasa Arduino yang digunakan untuk membuat mengatur pin output digital menjadi logika HIGH atau logika LOW. Fungsi ini memerlukan dua parameter; sebuah nomor pin, kemudian diikuti dengan kata HIGH atau LOW.

5. Fungsi delay()


delay() adalah sebuah fungsi untuk berhenti selama beberapa waktu. Fungsi ini memerlukan parameter nilai waktu tunggu, yang dihitung dalam milliseconds (ms). 1000 milliseconds sama dengan satu detik, maka jika menuliskan "delay(1000)", maka akan membuat program berhenti selama satu detik.

Semua gabungan dari baris instruksi pada contoh sketch kali ini akan dijadikan sebuah program untuk memerintahkan LED menyala, kemudian jeda selama satu detik, setelah itu LED mati, dan menunggu lagi selama satu detik untuk menyala kembali, program akan berjalan terus-menerus. Hal ini terjadi karena intruksi yang ditulis berada pada blok fungsi loop(), sehingga baris fungsi yang ada didalam fungsi loop() akan dibaca terus menerus dan membuat LED berkedip terus menerus dengan jeda 1 detik

Kebutuhan Komponen:
- 1 x Arduino UNO
- 1 x LED
- 1 x Resistor 10kΩ

C. Rangkaian (Wired)

Memprogram Mikrokontroler Arduino

D. Upload Sketch Arduino


Jika menggunakan PC/Laptop bukalah aplikasi Arduino IDE. Jika menggunakan Android dapat buka aplikasi Bluino Loader yang sudah diinstal dari Google Playstore.

Untuk membuka sketch temukan file di: BluinoLoader > examples > Belajar_Arduino_Dasar > Latihan_01

Sketch
Kamu akan melihat LED berkedip menyala dan mati. Jika ini tidak terjadi, pastikan kamu melakukan tahap demi tahap dari percobaan dengan benar pada latihan 01 dan pastikan kamu telah upload sketchnya kedalam Arduino.

Demikianlah materi yang dapat saya sampaikan, Semoga mudah dipahami dan bermanfaat untuk kita semua. Sampai bertemu kembali pada artikel selanjutnya.

Post a Comment for "Memprogram Mikrokontroler Arduino Uno"