Prinsip dan Cara Kerja Sistem Pendinginan pada Kulkas - Dunia Elektro
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prinsip dan Cara Kerja Sistem Pendinginan pada Kulkas

Prinsip dan Cara Kerja Sistem Pendinginan pada Kulkas
Kulkas pada umumnya digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang mudah rusak baik rasa, warna, maupun bentuknya. Berapa bahan makanan yang biasanya disimpan didalam kulkas misalnya: daging, sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, dan minuman kaleng. Selain untuk menyimpan bahan makanan dan minuman supaya tetap awet, kulkas juga dapat digunakan untuk mengubah air menjadi es atau yang sering kita sebut dengan istilah es batu, es batu juga dipakai untuk minuman dingin agar menjadi lebih segar saat diminum. Tapi tahukah kalian Bagaimana prinsip dan cara kerja dari kulkas yang kalian miliki itu?
Pada pembahasan kali ini www.sekolahotomasi.com akan menjelaskan prinsip dan cara kerja dari rangkaian pendingin yang ada pada kulkas. Semua merk kulkas yang beredar di pasaran secara umum memiliki prinsip kerja yang sama dalam hal mendinginkan ruang di dalam kulkas. Untuk yang baru mengenal sistem pendingin mungkin akan bingung, bahkan akan bertanya-tanya dengan beberapa istilah yang ada dalam sistem pendinginan tersebut, karena itu maka admin www.sekolahotomasi.com akan menjelaskan pula beberapa komponen dalam sistem pendingin serta fungsinya.
Bagaimana kulkas bisa dingin?
Penyebab kulkas bisa menjadi dingin adalah karena adanya refrigerant yang membuang suhu udara panas di dalam kulkas ke lingkungan luar kulkas. Hal ini berkaitan dengan hukum termodinamika. Refrigerant yang digunakan untuk mendinginkan biasanya memiliki titik didih rendah, volume refrigerant juga tidak akan berkurang jika sistem pendinginan tidak bocor.
Sebelum lebih dalam membahas prinsip kerja dari sistem pendingin pada kulkas, kita bahas dulu komponen-komponen apa saja yang ada di dalam kulkas.
1. Kompresor
Kompresor diibaratkan seperti jantung pada organ manusia, di mana kompresor akan memompa atau memberikan tekanan keseluruh bagian sistem pendingin di kulkas. Untuk bentuk dari kompresor kalian bisa bayangkan kompresor yang ada di bengkel tambal ban, kompresor terdiri dari tabung yang berfungsi untuk menyimpan refrigerant dan akan dipompakan ke seluruh sistem pendingin di kulkas.
2. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant yang memiliki suhu tinggi (panas) karena tekanan dari kompresor. Cairan refrigerant yang ditekan oleh kompresor dengan tekanan tinggi akan menjadi gas panas bertekanan tinggi.
3. Filter
Filter atau dalam bahasa Indonesianya adalah penyaring. Filter ini digunakan untuk menyaring kotoran-kotoran yang terbawa oleh cairan refrigerant. Cairan refrigerant harus selalu bersih agar proses pendinginan dapat berjalan secara maksimal dan  tidak mampat ketika melalui pipa kapiler yang sangat kecil.
4. Pipa kapiler
Pipa kapiler memiliki diameter yang sangat kecil yaitu berukuran 0,26 mm  dengan panjang 2 Meter.  Pipa ini bertugas memampatkan cairan yang telah didinginkan di kondensor sehingga menjadi lebih dingin. 
5. Evaporator
Di bagian evaporator suhunya sangat dingin dan pada pipa-pipanya timbul bunga salju, evaporator inilah yang bertugas mendinginkan bahan-bahan makanan dan minuman di dalam kulkas.
6. Refrigerant
Merupakan bahan yang digunakan untuk mendinginkan kulkas. Bahan yang umum digunakan untuk dijadikan refrigerant adalah freon. 
7. Thermostat
Thermostat adalah sensor suhu yang digunakan untuk mengontrol dingin di dalam kulkas.

Prinsip dan Cara Kerja Sistem Pendinginan pada Kulkas
Sistem Kerja Pendinginan Dalam Kulkas
Mula-mula cairan refrigerant yang berada di dalam kompresor akan dimampatkan dan ditekan dengan tekanan tinggi menuju kondensor, di dalam kondensor refrigerant akan dirubah dari gas bertekanan tinggi menjadi cairan yang masih bertekanan tinggi, panjang pipa kondensor untuk kulkas biasanya adalah 7,5 m. Setelah keluar dari kondensor refrigeran masuk ke dalam filter untuk disaring supaya bersih karena akan memasuki pipa kapiler yang diameternya sangat kecil, refrigerant yang telah bersih masuk ke dalam pipa kapiler yang berukuran sangat kecil yaitu berdiameter 0,26 mm dengan panjang sekitar 2 meter, di dalam pipa kapiler refrigerant bersuhu dingin dan sudah bertekanan rendah setelah keluar dari pipa kapiler refrigeran akan masuk ke dalam pipa evaporator pada pipa evaporator refrigerant dalam bentuk gas bertekanan rendah, pada bagian evaporator suhunya sangat dingin di sini terjadi penyerapan kalor di dalam ruang kulkas untuk dikeluarkan keluar ruang kulkas melalui cairan refrigerant.

Demikianlah penjelasan mengenai “Prinsip dan Cara Kerja Sistem Pendinginan pada Kulkas” yang dapat admin www.sekolahotomasi.com sampaikan, semoga informasinya dapat mudah dimengerti dan bermanfaat. Silakan tinggalkan kritik dan saran yang membangun supaya blog ini menjadi lebih baik dan dapat dijadikan media untuk belajar bersama.

Post a Comment for "Prinsip dan Cara Kerja Sistem Pendinginan pada Kulkas"